- Perusahaan keamanan Crypto OneKey telah membahas terobosan dalam serangan tabrakan SHA-256.
- Ini melibatkan menghasilkan nilai hash identik dari 31 langkah proses hashing SHA-256 dengan dua input data.
- OneKey berpendapat dampak langsungnya pada cryptocurrency seperti Bitcoin kemungkinan terbatas.
OneKey, penyedia perangkat keras open-source dan dompet crypto terkenal, baru-baru ini membahas tweet viral yang mengklaim terobosan dalam serangan tabrakan SHA-256. Sementara berita itu mengirim riak melalui komunitas crypto, OneKey memastikan bahwa itu tidak menimbulkan kepanikan.
Untuk konteksnya, SHA-256 adalah algoritma kriptografi mendasar yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi keamanan digital, termasuk cryptocurrency seperti Bitcoin. Terobosan baru-baru ini melibatkan menemukan dua input berbeda yang menghasilkan nilai hash yang identik.
Dengan tegas, ini mengacu pada menemukan dua input data yang menghasilkan nilai hash menengah yang sama setelah 31 langkah proses hashing SHA-256. Implikasinya adalah bahwa serangan tabrakan SHA-256 dapat digunakan untuk memalsukan data atau membahayakan keamanan.
Khususnya, terobosan ini dipresentasikan pada konferensi akademik baru-baru ini. Tiga peneliti universitas China menulis makalah “New Records in Collision Attacks on SHA-2,” yang kini telah diterima oleh EUROCRYPT 2024, salah satu dari tiga konferensi unggulan dalam kriptografi.
OneKey berpendapat bahwa sementara terobosan itu nyata, dampak langsungnya pada cryptocurrency seperti Bitcoin kemungkinan terbatas. Lebih lanjut, OneKey mengklarifikasi bahwa keberhasilan serangan tabrakan pada SHA-256 tidak secara inheren berdampak pada kesulitan penambangan.
Selain itu, perusahaan mencatat bahwa jika serangan tabrakan dapat mempercepat penemuan nilai hash tertentu, itu akan secara langsung mempengaruhi penambangan. Jika tidak, efek langsungnya pada operasi penambangan tetap dibatasi.
Sementara itu, OneKey berspekulasi bahwa jika SHA-256 benar-benar dikompromikan, mungkin ada erosi kepercayaan yang meluas pada keamanan digital, memicu krisis global. Perusahaan keamanan memprediksi penutupan darurat sistem perbankan dan lembaga pemerintah.
Namun, OneKey juga menyoroti bahwa cryptocurrency dapat mengalami fork dan upgrade untuk memerangi ancaman tersebut secara efektif. Secara khusus, untuk Bitcoin, mengatasi situasi yang parah seperti itu akan memerlukan penerapan Bitcoin Improvement Proposals (BIP) dan hard fork untuk meningkatkan algoritma kriptografi inti.
Pada akhirnya, perusahaan keamanan meyakinkan bahwa pengembang Bitcoin dan komunitas rajin memantau situasi dan siap untuk menerapkan peningkatan keamanan sesuai kebutuhan.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.