- Bitcoin melonjak hampir 6% setelah rilis Pembaruan Standar Akuntansi oleh FASB.
- Menurut Michael Saylor, perkembangan terkini akan memfasilitasi adopsi BTC sebagai aset cadangan perbendaharaan oleh perusahaan.
- Ketua FASB mengatakan bahwa tindakan dewan tersebut merupakan tanggapan atas masukan dari pemangku kepentingan dari semua latar belakang.
Bitcoin kembali dalam tahap bangkit kemarin setelah publikasi Pembaruan Standar Akuntansi (ASU) dari Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB). Menurut pengumuman tersebut, ASU yang diterbitkan akan meningkatkan akuntansi dan pengungkapan aset kripto, termasuk Bitcoin. Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, berpendapat bahwa perkembangan terkini akan memfasilitasi adopsi Bitcoin sebagai aset cadangan perbendaharaan oleh perusahaan di seluruh dunia.
Berbicara mengenai perkembangannya, Ketua FASB Richard R. Jones mencatat bahwa tindakan dewan tersebut merupakan tanggapan terhadap masukan dari pemangku kepentingan dari semua latar belakang yang mengindikasikan bahwa peningkatan akuntansi dan pengungkapan aset kripto harus menjadi prioritas utama Dewan. Dia yakin hal ini akan memberikan investor dan pengalokasi modal “informasi yang lebih relevan.”
Jones juga mencatat bahwa informasi yang diberikan akan lebih mencerminkan keekonomian yang mendasari aset kripto dan posisi keuangan suatu entitas sekaligus mengurangi biaya dan kompleksitas yang terkait dengan penerapan akuntansi saat ini.
Setelah pengumuman tersebut, harga Bitcoin pulih dari kemunduran baru-baru ini yang membuatnya turun menjadi US$40.181. Nilai kripto andalan ini melonjak hampir 6% dalam waktu kurang dari 12 jam untuk pulih dari kerugian baru-baru ini, menurut data CoinMarketCap. Harga BTC naik menjadi US$43.440 sebelum turun sedikit menjadi US$42.888 untuk menutup hari perdagangan.
Menurut pengumuman FASB, perubahan ASU akan mengharuskan entitas yang bertanggung jawab untuk mengukur aset kripto pada nilai wajar setiap periode pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba bersih. Mereka juga akan mengungkapkan kepemilikan signifikan, pembatasan penjualan kontrak dan perubahan selama periode pelaporan.
Akuntansi Nilai Wajar untuk Bitcoin akan dimulai setelah 15 Desember 2024, sebagaimana tercantum dalam pengumuman FASB. Pemerintah juga mencatat bahwa hal ini akan mencakup periode interim dalam tahun fiskal tersebut.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.