CTO Ripple Mendorong Pengikutnya untuk Memilih Fitur Clawback Baru

• CTO Ripple mendorong pengikutnya di X untuk memilih amandemen “clawback” yang baru.
• Fitur clawback ini diatur untuk memperluas kemampuan kontrol aset token XRP Ledger.
• David Schwartz menjelaskan bahwa fitur clawback akan berguna selama kewajiban hukum.

Pada tanggal 2 Oktober, Chief Technology Officer Ripple, David Schwartz memposting di X (sebelumnya Twitter) tentang fitur “clawback” pada blockchain dengan stablecoin, yang membatasi pengguna yang tertarik berinteraksi dengan stablecoin di XRPL untuk mengembangkan “proses dan prosedur yang berbeda untuk melakukannya.” Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak menggunakan fitur tersebut dapat menimbulkan tantangan besar bagi auditor dan lembaga lain yang tidak dapat dengan mudah menerapkan prosedur baru tanpa menghadapi hambatan yang besar.

Ripple baru-baru ini mengumumkan fitur Clawback dalam proposal untuk memperluas kemampuan kontrol aset token dari XRP Ledger. Jika disetujui, fitur Clawback, yang ditetapkan sebagai XLS-39, akan memberdayakan pengembang untuk menawarkan peningkatan kepercayaan dan keamanan atas aset yang telah mereka terbitkan. Memberikan manfaat yang sama, Schwartz mendorong pengguna untuk memilih amandemen “clawback.”

Lebih lanjut, Schwartz mengungkapkan bahwa ia awalnya ragu dengan fitur baru ini karena hadirnya fitur pembekuan aset yang diterbitkan. Namun, dia mencatat bahwa skenario utama di mana Clawback memiliki peran adalah dengan aset yang mewakili kewajiban hukum yang sebenarnya, seperti stablecoin yang dapat ditukarkan oleh penerbitnya dengan uang tunai. Oleh karena itu, merepresentasikan hal ini dalam Ledger sangatlah penting untuk menghindari kerugian yang signifikan. Sang CTO menambahkan,

Pembekuan adalah segalanya atau tidak sama sekali. Clawback lebih bersifat pembedahan. Jika menurut Anda penerbit akan selalu menggunakan Clawback untuk menggantikan kasus di mana mereka seharusnya menggunakan pembekuan, sulit untuk menolak perubahan ini. Hal ini memungkinkan penerbit untuk tidak terlalu mengganggu. Dan, tentu saja, XRP tidak memiliki penerbit sehingga tidak akan pernah bisa ditarik kembali atau dibekukan.

Perkembangan teknikal terkini dan kemenangan Ripple baru-baru ini melawan SEC AS, telah mendorong nilai XRP ke zona hijau. Kemarin, koin ini mengalami kenaikan 0,22 persen dalam 24 jam terakhir dan alami kenaikan 5,27 persen di grafik harga mingguannya. Selain itu, para ahli percaya bahwa XRP berpotensi untuk memimpin kenaikan harga yang akan datang.