Dibalik Penurunan Stablecoin: Pergerakan Utama yang Mendikte Perubahan Pasar

Last Updated:
Dibalik Penurunan Stablecoin: Pergerakan Utama yang Mendikte Perubahan Pasar
  • Aktivitas Stablecoin menurun, tetapi data menunjukkan pergerakan strategis kompleks yang membentuk pasar di balik layar.
  • Pemain besar seperti Maker dan pendatang baru seperti PayPal menimbulkan gangguan, sementara insiden seperti drama CRV telah memicu arus keluar dalam jumlah besar.
  • Laporan tersebut mengungkapkan bahwa ekosistem sedang berubah-ubah, dengan pergerakan dana dan suku bunga yang berfluktuasi seiring para peserta yang menilai kembali pilihan-pilihan yang ada.

Ekosistem stablecoin sedang mengalami perubahan dinamis, menurut analisis baru oleh perusahaan data on-chain Santiment. Stablecoin, aset kripto yang dirancang untuk mempertahankan nilai stabil, menghadapi penurunan aktivitas dan pasokan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, laporan Santiment mengungkapkan peristiwa dan strategi penting yang membentuk pasar di bawah permukaan.

Sirkulasi stablecoin secara keseluruhan cenderung menurun sejak mencapai puncaknya pada Mei 2022. Penurunan ini menandakan adanya pergeseran aktivitas pasar, yang didorong oleh beberapa faktor kompleks.

Salah satu kontributornya adalah daya tarik investasi berisiko rendah di luar kripto, dengan Treasury menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada banyak protokol pinjaman DeFi. Beberapa peserta memilih stabilitas dibandingkan volatilitas kripto.

Namun, Santiment mencatat bahwa keputusan strategis yang diambil oleh pemain utama juga berdampak pada pasar stablecoin. Tata kelola Maker baru-baru ini mengurangi tingkat tabungan Dai dari 8 persen menjadi 5 persen, membatasi selera terhadap stablecoin DAI mereka. Para peneliti menandai masuknya PayPal ke dalam stablecoin sebagai langkah lain yang berpotensi mengganggu, meskipun dampaknya masih belum pasti.

Pendatang baru seperti AAVE dan Curve semakin mendiversifikasi ekosistem dengan stablecoin seperti GHO dan crvUSD. Mungkin peristiwa yang paling berdampak adalah drama desentralisasi CRV. Santiment mendeteksi arus keluar besar-besaran dari AAVE dan Compound ketika peserta bereaksi terhadap risiko yang dirasakan. Anehnya, dana tidak langsung mengalir ke AAVE v3, meskipun ada peningkatan keamanan.

Ketidakpastian ini diterjemahkan ke dalam volatilitas APY, dengan tingkat fluktuasi yang sangat tinggi pada AAVE v2 dan v3 seiring dengan pergeseran likuiditas. Santiment dapat melacak sebagian besar penarikan ke bursa terpusat, atau AAVE v3.

Singkatnya, keputusan-keputusan strategis dan kejadian-kejadian yang tidak diantisipasi telah memicu redistribusi dana secara signifikan. Stablecoin yang tidak aktif dibuka kuncinya saat peserta menilai kembali pilihan mereka.

Berdasarkan laporan tersebut, hal ini memberikan gambaran pasar yang berkembang yang masih menemukan keseimbangan. Karena stablecoin terus menarik perhatian baik dari lingkup kripto maupun raksasa arus utama seperti PayPal, komunitas dapat mengharapkan perkembangan lebih lanjut di masa depan.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.