ETF Bitcoin: Peluang Menjanjikan dan Potensi Jebakan bagi Investor

Last Updated:
Bitcoin ETFs Experience Massive Outflows As Grayscale Bleeds $303M
  • The Wall Street Journal berpendapat bahwa ETF membuat masalah Bitcoin “semakin buruk.”
  • Bitcoin gagal mencapai tujuan utamanya, menurut WSJ.
  • WSJ mencatat kelemahan ETF Bitcoin, karena investor hanya dapat mengakses kepemilikan dalam jam perdagangan konvensional.

Banjir exchange-traded fund (ETF) Bitcoin baru-baru ini yang memasuki pasar AS menjanjikan kemudahan akses kripto namun juga memunculkan kekhawatiran akan bentrok dengan cita-cita aset digital yang terdesentralisasi, menurut The Wall Street Journal.

WSJ berpendapat bahwa ETF memperluas partisipasi investor dalam kelas aset kripto melalui ETF. Namun, para kritikus berpendapat bahwa menghubungkan Bitcoin dengan perbankan arus utama dan perdagangan dalam mata uang dolar bertentangan dengan misi aslinya sebagai “emas digital” peer-to-peer yang memungkinkan pembayaran secara langsung.

Menurut WSJ, selama gejolak pasar pada bulan Maret 2020 di tengah kepanikan pandemi, Bitcoin terdepresiasi hampir setengah dari puncaknya di bulan Februari, sangat kontras dengan penurunan harga emas sebesar 6% dan penurunan indeks S&P 500 sebesar 33%.

The Wall Street Journal telah melaporkan bahwa secara historis, dana yang mirip dengan ETF biasanya diluncurkan setelah sejumlah besar investor meningkatkan nilai aset dasarnya, dalam hal ini, Bitcoin. Laporan tersebut menyatakan bahwa ketika investor berbondong-bondong mengikuti tren popular yang sedang berada pada puncaknya, sering kali hal ini menghasilkan hasil investasi yang kurang menguntungkan.

Hak investor juga sangat berbeda antara kepemilikan langsung Bitcoin/kripto dan memperoleh eksposur melalui dana perantara. WSJ mencatat bahwa investor ETF hanya dapat mengakses kepemilikan dalam jam perdagangan konvensional, sebuah kerugian karena perdagangan kripto itu 24/7.

Laporan dari WSJ muncul pada saat harga Bitcoin sedang mereda setelah persetujuan ETF Bitcoin spot di AS. Setelah perdagangan ETF spot dimulai, harga BTC melonjak hingga US$48.400. Namun, lonjakan tersebut hanya berumur pendek, karena harganya turun dengan cepat dan diperdagangkan di kisaran US$42.600 pada waktu berita ini dimuat.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.