ETF Bitcoin Pertama di Eropa Menerima Label ESG, Memicu Perdebatan

• Banyak pakar lingkungan prihatin dengan keputusan Jacobi Asset Management untuk menambahkan label ESG ke ETF Bitcoin-nya.
• Kepala Eksekutif Jacobi, Martin Bednall, mengatakan kepada investor bahwa ETF akan sepenuhnya didekarbonisasi.
• Jacobi akan mendukung inisiatif energi terbarukan untuk menggantikan emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh penambangan Bitcoin.

Jacobi Asset Management telah melampirkan label ESG (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola) pada exchange-traded fund (ETF) Bitcoin, sebuah keputusan yang menjadi perhatian banyak pakar lingkungan.

Jacobi Asset Management, penerbit ETF Eropa, mengkhususkan diri dalam menyediakan manajemen aset digital kepada investor institusi. Perusahaan mengatakan ETF Bitcoin Jacobi FT Wilshire adalah dana Pasal 8, yang merupakan dana yang mempromosikan ESG sesuai dengan peraturan UE. Bloomberg melaporkan bahwa kategori dana Pasal 8 mencakup aset sekitar US$6 triliun.

Ini adalah kali pertama aturan investasi ESG UE diterapkan pada ETF yang memungkinkan investor untuk “berspekulasi mengenai nilai Bitcoin,” menurut Bloomberg. Kepala Eksekutif Jacobi, Martin Bednall, mengatakan kepada investor bahwa ETF ini akan sepenuhnya didekarbonisasi.

Bednall menyampaikan bahwa ETF dianggap sebagai produk ESG karena Jacobi akan mendukung proyek energi terbarukan yang cukup untuk mengkompensasi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh penambangan Bitcoin.

Diperkirakan daya komputasi yang dibutuhkan untuk menambang kripto menggunakan sekitar 140 terawatt per jam per tahun. Pusat Keuangan Alternatif Cambridge memperkirakan hanya 38 persen penambangan Bitcoin yang dilakukan melalui metode berkelanjutan.

Dosen Senior di University of Edinburgh Business School, Mathew Brander, menyatakan bahwa penggunaan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) tidak kredibel untuk memenuhi strategi dekarbonisasi. Dia berkata, “Membeli REC tidak mewakili hubungan nyata antara aset digital dan energi terbarukan.”

Bednall menjawab kekhawatiran dan kritik tersebut dan menyampaikan, “REC lebih disukai daripada penyeimbangan, karena bagian paling penting dari jejak karbon kami berkaitan dengan konsumsi listrik di jaringan Bitcoin.”

ETF Bitcoin Jacobi dipandang sebagai perkembangan penting dalam dunia kripto, karena merupakan ETF Bitcoin pertama di Eropa dan diluncurkan dua tahun setelah disetujui. ETF ini diperdagangkan di bawah ticker (BCOIN), dan Komisi Jasa Keuangan Guernsey adalah entitas pengaturnya.