Hakim Torres: SEC Gagal Membenarkan Banding dalam Gugatan Ripple

Last Updated:
Hakim Torres: SEC Gagal Membenarkan Banding dalam Gugatan Ripple
  • Hakim Distrik Analisa Torres telah menolak mosi SEC untuk mengajukan banding sela dalam kasus yang sedang berlangsung terhadap Ripple.
  • SEC gagal menunjukkan bahwa banding itu akan memajukan kasus ini, ujar Hakim Torres.
  • Pengadilan mengatakan bahwa banding lebih lanjut “kemungkinan akan memperpanjang tindakan tersebut.”

Pengadilan menolak mosi Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mengajukan banding sela dalam kasusnya terhadap Ripple, perusahaan yang menerbitkan XRP.

Pada tanggal 3 Oktober, Hakim Distrik Analisa Torres menolak mosi SEC dan menyatakan, “SEC gagal memenuhi bebannya untuk menunjukkan bahwa banding sela akan secara material mempercepat penghentian litigasi.”

Pada bulan Juli 2023, Hakim Torres memutuskan bahwa penjualan terprogram XRP bukanlah pelanggaran undang-undang sekuritas, yang menyebabkan SEC mengajukan banding sela untuk menantang keputusan pengadilan tersebut. Pengadilan menyebutkan bahwa mereka menggunakan uji Howey, yang merupakan “standar hukum SEC.”

Pengadilan menyebutkan beberapa faktor di balik penolakan tersebut, seperti pembeli terprogram tidak mungkin mengetahui apakah pembayaran uang mereka yang masuk ke Ripple, Ripple tidak membuat janji atau penawaran apa pun kepada pembeli terprogram dan banyak pembeli terprogram sama sekali tidak menyadari keberadaan Ripple.

Lebih lanjut, Hakim Torris mengklaim bahwa SEC telah gagal dalam memberikan bukti bahwa materi promosi Ripple didistribusikan kepada pembeli terprogram. Selain itu, SEC gagal memberikan bukti bahwa pembeli terprogram dapat menguraikan dokumen untuk membedakan kampanye pemasaran Ripple yang menghubungkan harga XRP dengan upayanya sendiri.

Pengacara kripto John Deaton berbagi antusiasmenya terhadap keputusan tersebut, dan Brad Garlinghouse, CEO Ripple, berkata, “Saya bukan seorang pengacara, tetapi tampaknya pengadilan baru saja memberi tahu SEC: Anda meminta saya untuk menerapkan tes “Howey”, dan saya melakukannya.”

Pengajuan tersebut menyatakan, “Permintaan SEC untuk penundaan ditolak karena dianggap dapat diperdebatkan.” Namun, pengadilan menyatakan bahwa pihak mana pun yang tidak setuju dengan keputusan pengadilan dapat mengajukan banding sela, tetapi hal itu “kemungkinan besar akan memperpanjang tindakan karena akan dikenakan beberapa kali tuntutan untuk peninjauan banding.”

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.