Laporan: Hedge Fund AS Coatue Menurunkan Kepemilikan OpenSea Sebesar 90 Persen

Last Updated:
Laporan: Hedge Fund AS Coatue Menurunkan Kepemilikan OpenSea Sebesar 90 Persen
  • Coatue, salah satu investor terbesar di OpenSea, dilaporkan memangkas minatnya sebesar 90 persen pada kuartal kedua.
  • Hedge fund ini mengurangi kepemilikannya dari US$120 juta menjadi US$13 juta, yang menjadikan valuasi OpenSea menjadi sekitar US$1,4 milyar di atas kertas.
  • Data DappRadar menunjukkan OpenSea terus tertinggal dari Blur.io dalam hal volume penjualan.

Lebih banyak kesengsaraan mungkin akan terjadi di pasar NFT Opensea karena laporan dari The Information mengungkapkan salah satu investor terbesarnya menurunkan nilai sahamnya di perusahaan sebesar 90 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Memang benar, laporan tersebut mencatat bahwa hedge fund dan dana ventura yang berbasis di AS, Coatue, telah mengurangi kepemilikannya dari US$120 juta menjadi US$13 juta. Penurunan harga ini terjadi di tengah menurunnya pasar NFT dan persaingan pasar yang membuat OpenSea kehilangan pangsa pasarnya.

OpenSea pernah dinilai sebagai pasar NFT terbesar di dunia, namun volume perdagangannya telah menurun drastis karena semakin berkurangnya jumlah investor NFT yang memilih pasar saingannya, Blur.io. Namun, OpenSea gagal merebut kembali posisi teratas setelah mengingkari komitmen sebelumnya seperti pembayaran biaya royalti.

Tahun lalu, OpenSea bernilai US$13,3 milyar dalam putaran pendanaan yang dipimpin bersama oleh Coatue dan Paradigm. Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa valuasi OpenSea sekarang mungkin mencapai US$1,4 milyar di atas kertas.

Sementara itu, permasalahan di perusahaan juga menyebabkan PHK. Beberapa hari yang lalu, perusahaan mengumumkan akan memberhentikan lebih dari 50 persen tenaga kerjanya karena mencoba memperbaiki hilangnya pangsa pasar dan kemerosotan perdagangan NFT.

Data dari DappRadar menunjukkan OpenSea terus tertinggal dari Blur.io dalam hal volume perdagangan. Namun, OpenSea telah mencatat lebih banyak trader di platform-nya dalam 24 jam terakhir. Begitu pula dengan jumlah penjualan yang mengalami peningkatan pada periode yang sama.

Di tempat lain, popularitas NFT telah menurun drastis setelah crypto winter yang berlangsung hingga tahun 2023. Data DappRadar menunjukkan volume perdagangan NFT turun 80 persen sejak Maret 2022. Selain itu, koleksi besar NFT juga mengalami penurunan besar pada harga dasar dan volume penjualan bulanan.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.