Penarikan Bitcoin Mungkin Terjadi, Tetapi Tren Naik Tetap Kuat, Ungkap Trader Ahli

Last Updated:
Penarikan Bitcoin Mungkin Terjadi, Tetapi Tren Naik Tetap Kuat, Ungkap Trader Ahli
  • Trader kripto Christopher Inks memperkirakan Bitcoin akan naik lebih tinggi sebelum harganya mundur.
  • Analis menyebutkan retracement 61,8 berulang yang terlihat pada siklus bull sebelumnya, yang dapat terulang.
  • Bitcoin akan mencapai level 40-an atas dan 50-an lebih rendah dan mengalami kemunduran hingga pertengahan 30-an, menurut pakar tersebut.

Di tengah lonjakan luar biasa dalam kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dan harga Bitcoin, pasar mengkhawatirkan kemungkinan kemunduran yang dapat berdampak signifikan pada harga aset digital.

Dalam video baru-baru ini di YouTube, trader kripto Christopher Inks mencatat ketakutan ini dalam sebuah wawancara dengan sesama trader Scott Melker tetapi mengatakan aset digital masih bisa mencapai puncaknya lebih tinggi.

Melihat grafik historis, Inks menunjuk pada retracement 61,8, yang menurutnya telah terlihat pada siklus sebelumnya. Pada awal siklus bull terakhir, trader itu mengatakan bahwa harga Bitcoin turun dari US$14.000 menjadi sekitar US$3.000. Ia juga melihat retracement serupa selama COVID-19, turun menjadi US$4.000.

Namun, analis menunjukkan bahwa tren kenaikan Bitcoin saat ini sangat kuat. Meskipun grafik menunjukkan token sudah overbought, analis ini memperkirakan harga akan tetap naik lebih lama.

Lebih lanjut, mereka mencatat bahwa retracement 61,8 selama periode ini akan membawa Bitcoin ke level 20 ribu, yang menurut mereka tidak mungkin terjadi. Sebaliknya, Inks memperkirakan harga koin ini akan melonjak ke atas 40an atau lebih rendah 50an dan kemudian menelusuri kembali ke pertengahan 30an.

Namun, trader kripto ini mencatat bahwa kemungkinan terjadinya retracement mungkin rendah, mengingat halving dijadwalkan untuk tahun depan, yang merupakan katalis pergerakan harga yang kuat. Demikian pula, perlu disebutkan bahwa spekulasi persetujuan ETF Bitcoin juga berdampak pada lonjakan bullish.

Memang benar, investor memperkirakan ekosistem kripto akan melihat lebih banyak aliran modal masuk jika ETF disetujui. Berdasarkan optimisme tersebut, prediksi analis berspekulasi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai puncaknya antara US$100 ribu dan US$150 ribu pada Desember 2024.

Sementara itu, Bitcoin mengalami perlambatan dalam 24 jam terakhir setelah menembus puncak tahunan pada hari Senin, menurut data CoinMarketCap. Pada saat berita ini dimuat, aset digital diperdagangkan pada US$43.907, menyusul kenaikan 0,48 persen dalam 24 jam terakhir.

Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.