Inilah Mengapa Koreksi ARB dan OP Mungkin Tidak Akan Bertahan Lama, Ungkap Analis

• Seorang analis mengatakan bahwa harga OP dan ARB mungkin akan lebih tinggi dalam jangka pendek.
• Jika tekanan beli meningkat, ARB mungkin akan ditutup di atas US$1,72.
• Pemulihan OP bisa menjadi tanda bahwa token tersebut dapat menembus resistance US$3,44.

Dalam dua postingan terpisah di X, tertanggal 7 Januari, influencer Crypto Tony mendesak para pengikutnya untuk tidak melewatkan reli Optimism (OP) dan Arbitrum (ARB) berikutnya.

Untuk ARB, trader ini membagikan grafik mingguan yang menunjukkan struktur bullish untuk kripto ini. Namun, Tony berpendapat bahwa harganya harus ditutup di atas US$1,86 untuk mengonfirmasi tren naik yang berkelanjutan.

Namun performa ARB dalam 24 jam terakhir bisa jadi menjadi batu sandungan bagi prediksi Tony. Menurut data CoinMarketCap, harga ARB pada saat berita ini dimuat ada di US$1,64, menunjukkan penurunan nilai sebesar 9,15% dalam periode tersebut.

ARB Mengincar US$1,72 sebagai Permulaan

Koreksi tajam ARB terjadi pada 7 Januari karena harga anjlok dari US$1,86. Namun, tampaknya bull mencoba untuk menghentikan koreksi, mempertahankan ARB di US$1,65.

Indikasi RSI menunjukkan melemahnya momentum kenaikan sejak pembacaan 40,29. Namun tanda-tanda dari RSI menunjukkan bahwa ARB mungkin akan pulih. Namun, hal ini mungkin hanya terjadi jika RSI mengarah ke titik tengah 50,00.

Dalam hal ini, pembeli akan mengisi penurunan. Jika momentum bullish meningkat, maka ARB mungkin akan ditutup di atas US$1,72.

Sebaliknya, Moving Average Convergence Divergence (MACD) tidak mendukung pemulihan yang cepat. Pada saat berita ini dimuat, MACD ada di -0,024. Selain itu, EMA 12 hari (biru) telah menyilang ke bawah EMA 26 hari (oranye).

Persilangan ini menggambarkan momentum penurunan yang meningkat. Kecuali bull datang untuk menyelamatkan ARB seperti yang dinyatakan sebelumnya, harga dapat terus terkoreksi.

OP Mengincar Rebound

Postingan kedua Tony tentang OP. Dalam postingan tersebut, Tony mendorong para pengikutnya untuk mengumpulkan token tersebut sebelum reli berikutnya.

Saat itu, harga OP berada di atas US$3,20. Namun seperti ARB, OP mengalami penurunan serupa dalam 24 jam, kehilangan 9,03% nilainya dalam prosesnya.

Namun, penting untuk disebutkan bahwa koreksi seperti ini bisa jadi menyehatkan. Dalam kasus OP, struktur 4 jam mirip dengan ARB. Pergerakan ini tidak mengherankan mengingat kuatnya korelasi antara kedua kripto tersebut.

OP menunjukkan tanda-tanda pemulihan karena naik ke US$3,10 setelah diperdagangkan sebentar di bawah US$3. Selanjutnya, OP ditutup di bawah EMA 20 (biru) di US$3,32. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan yang cepat mungkin memerlukan waktu beberapa saat sebelum menjadi kenyataan.

EMA 50 (kuning) juga diposisikan di US$3,44. Jadi, jika bull mendorong harga di atas EMA 20, OP mungkin menghadapi resistance di US$3,44 mengingat persilangan bearish-nya. Namun selama tekanan beli meningkat, penembusan zona tersebut mungkin saja terjadi.