Mengapa Koreksi Render (RNDR) Bisa Menjadi Sinyal Beli Sebelum US$3

• RNDR mengungguli BTC karena interaksi whale dan dominasi sosial di sekitar proyek meningkat.
• November bisa menjadi bulan yang baik bagi RNDR karena narasi AI yang sedang berkembang.
• Sinyal beli muncul di US$2,44 yang dapat berfungsi sebagai zona support bagi RNDR untuk mencapai US$3.

Render (RNDR) adalah salah satu altcoin yang menjadi sorotan setelah periode ketika Bitcoin (BTC) mencapai US$35.000. Pada saat penulisan, harga RNDR adalah US$2,48 setelah kenaikan sebesar 64 persen dalam 30 hari terakhir.

Platform analitik on-chain Santiment mampu mengidentifikasi alasan pertumbuhan eksponensial Render dalam periode yang disebutkan di atas. Menurut Santiment, RNDR mendapat manfaat dari peningkatan pertumbuhan jaringan, aktivitas dan interaksi whale. Karena aktivitas ini, dominasi sosial token mencapai titik tertinggi dalam jangka waktu yang sama.

Lebih Banyak Harapan untuk Harga RNDR

Biasanya, kombinasi metrik yang tercantum di atas merupakan tanda bahwa suatu proyek mendapatkan peningkatan perhatian dan adopsi dari pasar. Selain itu, efek pada pergerakan harga biasanya positif, seperti yang ditunjukkan oleh RNDR.

Meski terjadi kenaikan harga yang luar biasa, RNDR mungkin masih berpotensi naik lagi di bulan November. Salah satu alasannya adalah karena fundamental di balik proyek tersebut. Untuk konteksnya, RNDR berfungsi sebagai token utilitas untuk Render, yang fokusnya adalah mendistribusikan daya komputasi yang menganggur untuk rendering dari penyedia Graphic Processing Unit (GPU).

Oleh karena itu, RNDR dikategorikan dalam token yang terhubung dengan token Kecerdasan Buatan (AI) karena GPU merupakan hal mendasar dalam model pembelajaran mendalam (deep-learning). Saat bulan November dimulai, akan banyak sekali konferensi terkait AI. Jadi, ada kemungkinan kripto seperti RNDR dapat membangun narasinya, dan berkinerja baik selama sebulan.

Terendah Sebelum Tertinggi Lainnya

Grafik 4 jam RNDR/USD menunjukkan bahwa token ini sedang mengalami periode koreksi. Tren ini diperkirakan mengingat betapa sedikitnya aksi ambil untung yang terlihat selama periode pertumbuhan dari US$2,10 menjadi US$2,59.

Namun, Relative Strength Index (RSI) telah turun menjadi 5,06 pada saat berita ini dimuat. Untuk pembacaan setinggi 97,60 pada tanggal 29 Oktober, penurunan tersebut menunjukkan bahwa RNDR mulai mengalami oversold.

Secara default, nilai RSI di atas 80 berarti aset tersebut berada dalam kondisi jenuh beli (overbought). Sebaliknya, nilai di bawah 20 berarti sudah jenuh jual. Selanjutnya, tren RNDR bearish merupakan sinyal beli yang dapat mengubah arah harga.

Jika tekanan beli meningkat pada support yang tercipta di US$2,44, RNDR mungkin akan mengincar level tertinggi baru. Mempertimbangkan momentum pasar, token berpotensi melonjak di atas US$2,70 sambil mendekati US$3,00.

Indikator lain yang mendukung narasi bullish adalah Directional Movement Index (DMI). Seperti yang ditunjukkan di atas, +DMI (hijau) adalah 27,43. Di sisi lain, -DMI (merah) adalah 12,47. Perbedaan indikator-indikator tersebut menjadi penegasan bahwa kekuatan jual tidak sebesar momentum beli.

Oleh karena itu, RNDR mungkin akan segera naik ke arah atas. Bias ini juga didukung oleh Average Directional Index (ADX). ADX (kuning) adalah 57,24, menunjukkan pergerakan arah yang kuat untuk RNDR ke atas cepat atau lambat.